Rahasia Sukses Dalam PDKT dan Berpacaran : Pandangan Para Ilmuwan
Mungkin saat ini anda dalam masa pencariaan pasangan yang tepat, setelah beberapa kali menghabiskan waktu dalam PDKT anda merasa banyak sekali yang kurang dari si dia. Walaupun dari kejauhan dia tampak seperti orang yang cocok, tapi ketika bertemu muka anda akan merasa cocok dengan si dia ? Artikel yang saya baca pagi ini mungkin cocok untuk anda.
Penampilan adalah cinta, dimana sangat bertentangan dengan konsep cinta buta. Tamson Saxton, Dosen dari Universitas Northumria menyebutkan bahwa "Bentuk wajah yang makin simetri menunjukkan semakin tinggi daya tarik yang dimiliki oleh si pemilik wajah. Pada tubuh anda, kesimetrian ini di tentukan oleh gen yang mengatur kesimetrian tubuh. Ketika ada masalah dengan gen ini, maka anda akan sakit atau mengalami masalah dalam kesimetrian. Jadi, bila anda memilih pasangan yang simetri, sebenarnya anda memilih orang yang memiliki gen yang sesuai dengan lingkungan sekitar anda".
Terkadang beberapa orang yang memiliki wajah sangat rupawan, namun penelitian menunjukkan bahwa kita selalu lebih tertarik pada pria atau wanita kebanyakan, apapun budayanya. Menurut Prof Randy Thornhill dari Universitas New Mexico, ini menunjukkan bahwa kita selalu memilih orang kebanyakan yang dengan keragaman genetik dan kesehatan yang bagus.
Selain genetik, Maskulinitas, keberanian dan kekuatan bagi pria menentukan juga untuk mendapatakan wanita idamannya. Penelitan yang dilakukan oleh Unversitas Liverpool dan Stirling terhadap 115 wanita dan 64 pria menunjukkan, wanita lebih menyukai pria yang lebih tampak menakutkan.
Secara bahasa, peneliti Molly Ireland seorang psikolog dari Universitas Texas Tech menemukan bahwa semakin seirama seseorang dalam penggunaan kata hubung, kata pengganti orang pertama, dan konteks bicara makan semakin cocok. Ketika tiga hal ini memiliki kecocokan maka bisa di katakan mereka memiliki pola pikir yang cocok pula.
Penelitian yang dilakukan oleh Dan Jurafsky dari Universitas Stanford terhadap 900 pasangan heteroseksual menemukan bahwa pria dan wanita yang merasa cocok akan mengalami kenaikan gairah. Para pria cenderung memvariasikan volume suara dan tertawa lebih sering, sementara wanita bersuara lebih keras dan lebih tinggi.
Bau Badan ternyata juga menentukan. Penelitian dari Unversitas Lausanne terhadap 50 wanita yang di minta untuk mencium kaos yang digunakan oleh seorang pria, lalu menentukan tingkat daya tariknya ternyata wanita lebih memilih pria yang memiliki bau berbeda. Bau diregulasi oleh gen-gen Major Histocompability Complex (MHC) yang mempengaruhi bau dari ludah, air kemih dan keringat.
Jadi apa intinya dari beberapa penelitian ini ? Menurut saya, jika anda tertarik dengan pola hidup tertentu maka jangan khawatir, pasangan anda ada diluar sana yang memiliki bentuk kesimetrian wajah, gaya bahasa dan bau badan yang cocok dengan anda. Tetapi jika anda adalah orang yang ingin mendapatkan apa yang anda rasa cocok, maka disarankan bagi anda untuk memanipulasi hal hal diatas. Apapun pilihan anda saya menghargai, karena disanalah letak keunikan manusia.
Bagaimana menurut anda ? layangkan jawaban anda di @LEMYblog
